PUISI SENJA

Rindu Senja
Oleh IndriAjengS

Masih disini
Tempat dimana rumput hijau terhampar
Permadani langit menggantung
Senja kan tiba
Mentari pulang keperaduannya
Aku menatapmu dalam keheningan
Bilakah ada senja esok hari
Bilakah ada kita yang menunggu lembayung jingga diujung cakrawala
Ribuan kali tlah kita saksikan
Ribuan kali tlah kita renungkan
Manakala nanti bulan menyapa
Akan kukatakan padanya
Panggilah matahariku kembali
Hiaskan senja esok hari
Walau hanya sekejap mata ku kan tetap menanti
Tulungagung, 5 Juli 2015


Pesan Senja
Oleh IndriAjengS

Tlah kurentangkan tangan dikedua sisiku
Menggapai surya diujung cakrawala
Lembayung senja yang sekejap mata
Memburu makhluk-Nya tuk segera kembali
Jika engkau tanyakan mengapa waktu begitu cepat berlari
Jika engkau tanyakan mengapa aku harus segera pergi
Tidakkah engkau tahu Dia yang berkuasa
Siapa kan membangkang kehendak-Nya
Siapa kan menentang takdir-Nya
Esok kan segera tiba saat bulan menyapa
Ragamu sukmamu masih bertahankah hingga saat itu
Siapa yang tahu malaikat tlah ada disampingmu
Tulungagung, 5 Juli 2015


  
Senja Purnama
Oleh IndriAjengS

Andai dapat kumenahan senja
Takkan kubiarkan setitik warna mengaburkannya
Biarkan tetap seperti ini
Biarkan indahnya tak terganti
Tapi apa daya aku hanya manusia biasa
Mengagungkan keindahan merindukan kemegahan
Namun tetap saja waktu berlari musim berganti
Apa yang tak berubah
Tak ada yang tak berganti
Pun dengan kita
Kita pasti kan kembali
Tulungagung, 5 Juli 2015


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Anak Kesulitan Belajar (Learning Disabilities)

Naskah Teater ''Asal Mula Kalangbret"

Parenting “Ketika Anakku Lelah” oleh Bunda Yirawati Sumedi, S.Psi (Tips Menjadi Orangtua Milenial)