Curahan Malam 25 Oktober 2013
Tiga.. tidak mungkin empat tahun yang lalu awalnya hanya sebuah permainan anak SMP tentang cinta monyet semakin dewasa permainan itu berjalan semakin rumit tanpa tahu bagaimana menghentikannya dan tanpa tahu bagaimana cara untuk mengungkapkan kebenarannya mungkin aku takut bukan mungkin tapi aku memang takut untuk mengakui kesalahanku kesalahan tentang kebohongan yang tak pernah sekalipun ingin kuungkapkan namun aku berusaha menghentikannya aku bahkan telah memblokir nomor handphonenya tapi tanpa sengaja malam ini aku membuka akunnya sungguh aku tidak bisa berhenti membaca semua curahannya sampai tanpa sadar aku meneteskan air mata Tuhan, aku merindukannya merindukan orang yang mungkin juga merindukanku tapi mungkin juga bukan aku ingin sekali rasanya menghubunginya menanyakan kabarnya tapi aku sudah berjanji untuk tidak melakukannya lagi Tuhan, kenapa kau mengingatkanku lagi tentangnya disaat mungkin aku tak lagi mengingatnya