Cerpen "Ketika Senja Menyapa"
Ketika Senja Menyapa Oleh : Indriajengs Selama ini dalam kehidupanku sosok perempuan memang lebih mendominasi keberadaannya. Banyak yang bilang bahwa sebagai laki-laki aku terlalu memberi perhatian kepada mereka. Memang prinsip hidupku hanyalah ingin membahagiakan semua orang. Tapi sebagian orang tidak mengerti akan hal itu. Menganggap diriku pemberi harapan palsu atau bahkan pemain cinta. Sungguh, dalam hal ini aku tidak pernah melibatkan perasaanku terhadap mereka. Aku menyayangi mereka sama, sebagai teman tidak lebih dari itu. Kalaupun mereka mempunyai perasaan yang lebih terhadapku apakah itu salah. “Dit, anterin pulang ya, ayah tidak bisa menjemput hari ini”, Nella yang datang dari belakang langsung menepuk bahuku ketika sedang menstater motor. “Iya, ayo. Langsung pulang atau mau mampir dulu?” “Emmm, ke toko buku dulu aja ya.” “Oke, siap.” Aku memberikan senyuman yang manis kepada Nella untuk meyakinkannya kesediaanku mene